Muaro Jambi, Gatra.com - Kalimat sindiran diungkapkan Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis As pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dilaksanakan di Muaro Jambi. Kalimat sindiran itu ditujukan kepada perusahaan yang beroperasi di seberang rumah dinasnya.

Aroma limbah perusahaan yang beroperasi di seberang Sungai Batanghari itu disebut sampai tercium ke rumah dinas Kapolda Jambi yang berada di Ancol, Kota Jambi.

"Baunya (limbah perusahaan) sampai ke rumah dinas kapolda. Secara amdal apakah itu kena?" tanya Muchlis As di hadapan tamu undangan dan para utusan perusahaan, Selasa (16/7).

Sindiran Muchlis ini kemungkinan besar ditujukan kepada PT Angkasa Raya Jambi. Karena satu-satunya pabrik yang berdiri di seberang rumah dinas kapolda adalah milik perusahaan tersebut. Usaha itu berupa pabrik karet.

Muchlis mengatakan bahwa para investor harus tetap menjaga lingkungan dan kelestarian alam. Sebab, lingkungan dan kelestarian alam merupakan investasi masa depan.

"Kita harus tetap menjaga lingkungan dan keseimbangan alam. Ini investasi masa depan. Kesehatan anak cucu kita harus kita pikirkan ke depan," ujarnya.

Muchlis mengimbau pemerintah dan perusahaan agar sama-sama menjaga lingkungan. Pemerintah dihimbau agar benar-benar menguji kelayakan dan berbagai dampak yang timbul sebelum memberi izin kepada perusahaan.

"Harus diuji aspek kelayakan dari segala sektor. Baik itu dari segi lingkungan, keamanan maupun analisis lainnya," ujarnya.

Tidak berhenti di situ, Muchlis turut meminta agar pemerintah mempertimbangkan keamanan, kesehatan, analisa dampak lingkungan sebelum memberi izin kepada perusahaan.

"Perlu keseimbangan dalam berinvestasi dan tentu saja kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat dan pengusaha," katanya.