New Delhi, Gatra.com - Badai dan banjir melanda daerah Nepal, Bangladesh, dan India, serta menewaskan lebih dari 130 orang.
Lebih dari tiga juta orang mengungsi di utara dan timur laut India di tengah hujan monsun yang menelan korban jiwa dan menghancurkan rumah-rumah. Di Nepal, setidaknya, 67 orang kehilangan nyawa dalam hujan lebat sejak Senin (15/7). Data dari kepolisian Nepal menyatakan sebanyak 30 orang dilaporkan hilang, dan 38 lainnya luka-luka. Sementara di Bangladesh, ada 29 orang tewas dalam sepekan terakhir, termasuk 18 yang terkena petir, dan tujuh yang tenggelam ketika perahu mereka tenggelam di Teluk Benggala.
Baca Juga: Khasmir Dilanda Banjir Bandang, 22 Orang Dinyatakan Hilang
Dilansir BBC, hujan lebat yang melanda Bangladesh terjadi pula di kamp-kamp pengungsi Rohingya yang penuh sesak. Cuaca lebih buruk diperkirakan dalam beberapa hari mendatang.
Sungai Brahmaputra, yang mengalir melalui India, Bangladesh, dan Nepal meluap dan membanjiri lebih dari 1.800 desa di Negara Bagian Assam, timur laut India. Hampir 2 juta orang telah mengungsi di Negara Bagian Bihar, India Utara karena meningkatnya banjir, kata pemerintah. Lebih dari 1,7 juta orang di Assam meninggalkan rumah mereka.
Musim hujan berlangsung sepanjang Juni hingga September, dan menimbulkan kekacauan di seluruh Asia Selatan setiap tahun. Lebih dari 1.200 orang tewas di wilayah itu, diterjang badai dan tanah longsor tahun lalu.