Jakarta, Gatra.com - Indonesia dan Singapura kembali bertemu face to face membahas isu Rakhine di Jakarta. Pembahasan itu dilakukan Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi dan Menlu Sinagpura, Vivian Balakrishna.
Dalam pertemuan itu, Menlu Retno menegaskan isu Rakhine bukan hanya soal bantuan, Selasa (17/6).
"Masalah keamanan menjadi sangat penting saat ini, bukan sebatas bantuan," kata Retno di Gedung Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jakarta Pusat.
Kedua negara, sambung Retno, menyepakati repatriasi secepatnya dalam isu Rakhine. Hal itu bisa dilakukan bila situasi keamanan sudah memungkinkan.
"Masalah keamanan kita tidak bisa membantu, karena fully jadi kewenangan pemerintah setempat, kita harus menghormati. Sepenuhnya jadi tanggung jawab pemerintah Myanmar," tambahnya.
Sejauh ini, Indonesia terus menjalin komunikasi dengan Pemerintah Myanmar untuk melaksanakan repatriasi, terutama menyangkut masalah keamanan.
"Tujuan utamanya tentu adalah kembali lagi, yaitu repatriasi yang secepatnya, ASEAN dan Singapura bersama dengan Indonesia dalam komitmen ini," tandas Retno.