Batanghari, Gatra.com - Empat ekor beruang menyerang seorang petani bernama Ahmad Syafi'i, warga RT 16 Desa Bukit Harapan, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Akibat serangan kawanan beruang, pria berusia 29 tahun ini harus menjalani perawatan intensif di IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HAMBA Muara Bulian, Selasa (16/7).
"Beruang menyerang suami saya sekira pukul 11.00 WIB. Suami saya saat itu bersama petugas BPN Kabupaten Batanghari mengukur tanah yang ada kebun kelapa sawit milik orang tua suami saya di Desa Sengkati Baru," kata istri korban, Iin Ulifah kepada awak media saat berada di RSUD HAMBA Muara Bulian.
Saat menuju titik sudut perbatasan tanah kebun, kata Ulifah, suaminya secara mendadak diserang Beruang. Sementara petugas BPN Kabupaten Batanghari yang berada di sepeda motor langsung melarikan diri karena takut.
"Jumlah beruang yang menyerang suami saya empat ekor, beruntung suami saya bisa menyelamatkan diri," ujarnya.
Ulifah bilang seekor beruang menyerang suaminya berukuran dewasa, sedangkan tiga ekor lainnya berukuran kecil. Akibat insiden ini suaminya mengalami luka robek bagian kepala, kaki dan tangan.
Kepala Polsek Mersam Iptu Heri Trianto dikonfirmasi Gatra.com membenarkan adanya kawanan beruang menyerang petani. Beruntung nyawa korban masih bisa selamat dari maut.
"Memang ada warga di terkam beruang saat sedang mengukur lahan," katanya.
Heri berujar, usai musibah itu korban terlebih dahulu dilarikan ke Puskesmas Sungai Puar, Kecamatan Mersam untuk mendapatkan tindakan medis. Dari keterangan dokter jaga Puskesmas, korban harus dirujuk ke RSUD HAMBA Muara Bulian.
"Mengingat luka yang dialami korban sangat dalam, yakni di bagian wajah dan belakang kepala," ujarnya.