Semarang, Gatra.com - Pembukaan ASEAN School Games (ASG) XI 2019 akan berlangsung di Holy Terang Bangsa School, pada Rabu (17/7). Sayang, pembukaan itu tidak terbuka untuk umum, padahal pejabat dari negara-nagara peserta dijadwalkan hadir.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kabid Olahraga Dinas Kepemudaan, Pariwisata, dan Olahraga (Disporapar) Jateng, Kuncoro Dwi Wibowo, mengatakan bahwa sebenarnya kapasitas gedung Holy Terang Bangsa School sebanyak 7.500 orang. Tapi, setiap kursi sudah tercatat untuk tamu undangan dan kontingen.
"Jadi, memang tidak untuk masyarakat umum, karena kami takutnya akan membeludak. Jumlah tersebut, sudah kami rinci, di antaranya untuk pelajar di Kota Semarang 4.000, peserta atau atlet 1.600, delegasi dari negara ASEAN 200, kepanitiaan 2.000, serta tamu undangan lainnya, seperti SKPD, Bupati, dan lainnya," katanya di Semarang, Selasa (16/7).
Rangkaian pembukaan ASEAN School Games (ASG) XI 2019 dimulai dengan prosesi menyalakan obor dari api abadi dari Mrapen, Purwodadi. Obor tersebut diarak ke Balai Kota Semarang dan diinapkan di sana. Baru pada Kamis (18/7), obor kembali diarak menuju Holy Terang Bangsa School, sebagai penanda acara ASEAN School Games 2019 dimulai.
"Padahal sebelumnya beberapa kali negara lain yang menjadi tuan rumah ASEAN School Games 2019, tidak ada menteri yang datang. Tapi kali ini, mereka menyatakan akan hadir ke kota Semarang. Dan tentunya, hal ini menjadi sesuatu hal istimewa bagi kita sebagai tuan rumah tahun ini," ujarnya.
Perlu diketahui, nantinya pembukaan ASG XI juga dimeriahkan sejumlah musikus Tanah Air. Seperti Kikan (mantan volakis Band Cokelat), Virza (jebolan Indonesian Idol), Kunto, dan vokalis cilik Carrisa (penyandang tunanetra yang tenar setelah bertemu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo).