Jambi, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Perekonomian Provinsi Jambi berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2018 mencapai Rp208.378,55 miliar dan PDRB per kapita mencapai Rp58,36 juta.
Ekonomi Provinsi Jambi tahun 2018 bila dibandingkan tahun sebelumnya tumbuh 4,71 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi berasal dari Informasi dan Komunikasi sebesar 7,74 persen. Sementara dari sisi pengeluaran terutama didorong oleh Komponen Inventori yang tumbuh sebesar 16,03 persen.
"Ekonomi Provinsi Jambi triwulan IV-tahun 2018 tumbuh 4,77 persen dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian yang tumbuh 8,13 persen. Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT yang tumbuh sebesar 14,11 persen," ujar Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiwan, Selasa (16/7).
Dadang bilang, ekonomi Provinsi Jambi triwulan IV-2018 bila dibandingkan triwulan III-2018 meningkat sebesar 3,06 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 8,85 persen. Sementara dari sisi Pengeluaran dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang meningkat signifikan sebesar 50,43 persen.
"Struktur ekonomi Provinsi Jambi pada tahun 2018 didominasi oleh Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB, yakni sebesar 27,57 persen. Diikuti oleh Pertambangan dan Penggalian sebesar 20,17 persen. Sementara pada sisi pengeluaran, PDRB banyak digunakan untuk Komponen Pengeluaran Ekspor sebesar 73,79 persen," kata Dadang.