Jakarta, Gatra.com - Perawatan kecantikan penambahan jaringan kulit yang bernama dermal filler akhir-akhir ini mulai menjadi perbincangan di Indonesia. Pada awal munculnya, dermal filler dianggap sebagai perawatan eksklusif yang harga mahal, namun bagaimana faktanya sekarang?
"Dengan menghitung harga filler standar dan jasa dokter di Indonesia, range harganya itu jatuh di angka Rp4 sampai Rp10 juta. Jadi range-nya sangat luas," ungkap dokter dermatologi yang berpengalaman dalam memberi pelayanan filler, dr. Dikky Prawiratama ketika memberi pernyataan pers di Restoran Bunga Rampai, Menteng, Jakarta, Selasa (16/7).
Dikky mengatakan umumnya yang paling murah itu adalah Rp4 juta, itu adalah harga per cc. Sebenarnya, harga filler per satu cc itu mendekati harga Rp2 juta, dengan menghitung jasa dokter dan jasa klinik maka total harganya jadi Rp4 juta.
Baca Juga: Cantik Instan ala Dermal Filler Aman Dilakukan Seumur Hidup
"Tapi saya tidak bisa bilang yang di bawah Rp4 juta itu tidak aman. Kalau misal harganya Rp3,5 juta, karena mepet juga ke Rp4 juta itu wajar juga. Artinya bisa harga kualitas jasa dan harga ke kliniknya dikurangi," tambah Dikky.
Dikky mengatakan dirinya sendiri umumnya menghadapi pasien yang meminta takaran suntikan filler paling banyak adalah di takaran 10-15 cc. Itu paling banyak, karena zat yang disuntikkan, yakni hialuronat ini, sifatnya menyerap cairan. Sehingga kalau terlalu banyak diinjeksi, kulit manusia bisa terlalu menggembung.
"Umumnya sih takarannya disesuaikan dengan kemampuan sang pasien juga," kelakar Dikky.