Washington DC, Gatra.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyetujui lisensi untuk perusahaan AS yang mau menjalin bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi asal Cina, Huawei, sedikitnya dalam tempo dua pekan.
Bulan lalu, Presiden AS, Donald Trump, usai pertemuan dengan Presiden Cina, Xi Jinping, mengatakan, perusahaan-perusahaan Amerika akan menjual produknya ke Huawei.
Baca juga: Pemimpin Cina-AS Siap Bertemu Bahas Perang Dagang
Keputusan pemerintahan Trump tersebut juga merupakan upaya untuk mengurangi pembatasan pada perusahaan-perusahaan asal Cina. Sebelumnya, AS membuat kebijakan melarang perusahaan-perusahaan asal negerinya untuk memasok barang dan jasa tanpa lisensi resmi ke Huawei.
Namun, tidak jelas produk mana yang akan diberikan lisensi. Beberapa pemasok barang asal negeri Paman Sam mencari kejelasan pada konferensi yang diadakan Departemen Perdagangan di Washington pekan ini. Salah satu perwakilan pabrikan diberitahu oleh seorang pejabat senior AS bahwa lisensi dapat diberikan dalam dua hingga empat minggu pada Kamis lalu.
Baca juga: Huawei Bantah Dapat Amnesti Dari Presiden Trump
Dilansir Reuters, Senin (15/7), dalam beberapa hari ini, Sekretaris Perdagangan, Wilbur Ross, menyatakan bahwa lisensi akan dikeluarkan jika tidak ada ancaman terhadap keamanan nasional.
"Pembatasan daftar dihapus," kata seorang juru bicara Huawei. "Huawei tidak memiliki risiko keamanan siber kepada negara mana pun sehingga batasan ini tidak sesuai ketentuan," ujarnya.