Washington DC, Gatra.com-  Sebuah serangan komentar disampaikan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. "Jika Anda tidak bahagia, jika Anda mengeluh sepanjang waktu, Anda bisa pergi," kata Presiden ke-45 itu saat konferensi pers di luar Gedung Putih, seperti dilansir BBC, Selasa (16/7), .

Hal ini terkaitan dengan balasan komentar dari Kongres Perempuan dengan menuduh "Mereka Membenci Negara Kita". 

Polemik ini sebenarnya bermula kehebohan dari cuitan Trump yang meminta para anggota Kongres Perempuan dari latar belakang etnis beragam untuk kembali ke negara asalnya, pada hari Minggu (14/7),

"Mengapa mereka tidak kembali dan membantu memperbaiki kerusakan dan kejahatan dari tempat-tempat di mana mereka datang. Kemudian kembali dan tunjukkan caranya," tulisnya.

Baca juga: Kicauan Rasis Trump Serang Anggota Kongres Perempuan

Dia tidak secara eksplisit menyebut nama para wanita itu. Meski demikian, konteksnya begitu jelas untuk siapa pernyataan itu dituju.

Cuitan Trump itu merujuk kepada empat wanita anggota kongres dengan kulit berwarna agar kembali ke negara-negara asal mereka.

Adapun keempat wanita kongres itu adalah Alexandria Ocasio-Cortez kelahiran AS. Sedangkan Rashida Tlaib, Ayanna Pressley, dan Ilhan Omar, yang datang ke AS sebagai pengungsi saat berusia 12 tahun.

Baca juga: Anggota Kongres Perempuan Sebut Trump Rasis dan Xenophobia

Hal itu memicu komentar dengan menyebut Trump sebagai rasis, dan hal itu didukung oleh anggota Partai Demokrat. Ia secara luas dituduh rasisme dan xenophobia atau fobia terhadap orang dari negara lain. Namun Trump membantah tuduhan-tuduhan tersebut.

Sebagai informasi, Ocasio-Cortez lahir di Bronx New York, sekitar 19km dari Queens Hospital tempat Trump lahir.