London, Gatra.com - Uang kertas 50 pound sterling (50 pound) di Inggris bakal ganti wajah baru. Hal ini diumumkan langsung oleh Bank Sentral Inggris atau Bank of England pada Senin (15/7). Kali ini, ahli matematika sekaligus pelopor komputasi Alan Turing yang akan menghiasi uang kertas tersebut.

Rencananya, uang kertas berwajah Alan Turing ini akan disebarkan pada tahun 2021. Uang 50 pound ini memuat foto, rumus matematika, dan gambar teknis, serta kutipan dari Turing: "Ini hanya pendahuluan dari apa yang akan terjadi selanjutnya, dan hanya bayangan dari apa yang akan terjadi."

Gubernur Bank Sentral Inggris, Mark Carney, mengatakan, Alan Turing telah melakukan terobosan besar yang membawa pengaruh pada teknologi komputer dan kecerdasan buatan. Bagi Carney, Turing adalah "raksasa di atas bahu yang sekarang banyak berdiri."

Selama berlangsungnya Perang Dunia II, Turing bekerja di pusat pemecahan kode rahasia Inggris di Bletchley Park. Ia membantu militer Inggris untuk memecahkan kode rahasia dari mesin enigma milik tentara Nazi, Jerman dengan menciptakan "Turing Bombe," cikal bakal komputer modern. Dia juga mengembangkan "Turing Test" untuk mengukur kecerdasan buatan.

Setelah perang, dia dituntut karena pribadi homoseksual-nya yang saat itu masih dilarang. Dia dikebiri dan diberikan hormon wanita. Karena depresi, ia mengakhiri hidupnya dengan memakan apel yang dicampur sianida. Turing wafat tahun 1954 di usia 41 tahun.

Di tahun 2009, pemerintahan Inggris memberinya permintaan maaf anumerta dan pengampunan kerajaan pada tahun 2013.

Mantan anggota parlemen John Leech yang memimpin kampanye untuk pengampunan Turing mengatakan "sangat senang" dengan keputusan tersebut. "Saya berharap ini akan memberikan pengakuan atas kontribusinya kepada masyarakat dan ilmu pengetahuan," katanya dilansir dari Time, Selasa (16/7).

"Tetapi yang lebih penting saya berharap ini akan menjadi pengingat besar [meski menyakitkan] tentang semua yang telah kita hilangkan pada Turing, dan saat kita membiarkan ideologi kebencian saat itu untuk menang," ujar Leech menambahkan.