New York, Gatra.com - Saat ini, sampah plastik adalah salah satu masalah terbesar di dunia yang setiap tahun berlalu tanpa penyelesaian. Persoalan sampah plastik perlu segera dibereskan, sebab secara perlahan sudah memengaruhi kesehatan, maupun lingkungan. Tempat pembuangan sampah mulai penuh, sehingga lautan perlahan-lahan ditutupi oleh sampah. Bahkan, dampaknya juga memengaruhi satwa liar di kawasan lindung.
Baru-baru ini, muncul gambar macan tutul memegang tas plastik di mulutnya yang menyebar di media sosial dan mengundang protes yang tidak setuju hal ini terjadi pada satwa liar secara keseluruhan. Gamber itu dibagikan oleh seseorang yang bekerja sebagai pelestari hutan, Parag Madhukar Dhakate. Ia mengambil gambar tersebut di suatu tempat, di dekat Cagar Corbett Tiger milik Nainital yang merupakan kawasan lindung bagi hewan.
Baca juga: Cabut Izin Usaha Pelaku Perdagangan Sampah Plastik
“Selama bertahun-tahun sampah plastik telah merasuki terlalu dalam kehidupan kita sehari-hari, dengan cepat memakan planet ini dan semua makhluk hidup. Lebih baik terlambat daripada tidak pernah, sangat penting untuk tidak membuang sampah plastik di kawasan hutan. #StopPlaticGarbagePollution #CleanEarth #KnowYourForest,” tulis Dhakate dalam tweet yang menyertai foto macan tutul dilansir Medical Daily, Senin (15/7).
Dhakate juga menyebut insiden itu "sangat mengkhawatirkan," dan insiden itu pertama kalinya terjadi. Laporan tersebut kemudian digaungkan oleh para pencinta lingkungan dan konservasi, yang semuanya telah menyuarakan keprihatinan mereka tentang keadaan satwa liar saat ini terhadap masalah limbah plastik di dunia.
Baca juga: Ini Caranya Selundupkan Sampah Plastik ke Indonesia
Para ahli pun menanggapi, sampah manusia di kawasan hutan lindung disebabkan oleh orang-orang yang membuangnya di tepi hutan. Ditambah lagi, sampah yang dihasilkan dari orang-orang yang bermukim jauh di dalam hutan, semakin menyebabkan situasi yang menyedihkan bagi hewan.
Semua ini terus terjadi meskipun undang-undang menetapkan bahwa harus ada tindakan tegas terhadap penggunaan kantong plastik, yang berarti perubahan besar harus dilakukan jika kita ingin membuat perbedaan nyata dan menyelamatkan apa pun yang tersisa dari satwa liar. Situasi serupa terjadi pada lautan, dengan berton-ton sampah plastik dibuang ke sana setiap tahun, mengancam margasatwa laut pada tingkat yang sama mengkhawatirkannya.