Copenhagen, Gatra.com - Kelompok Advokasi Pengungsi mengungkapkan organisasi kemanusiaan hanya menerima 27% dana bantuan. Dana tersebut digunakan untuk memberikan bantuan kepada puluhan juta pengungsi.
Dilansir dari laman AP News, Sekretaris Jenderal Dewan Pengungsi Norwegia, Jan Egeland mengatakan, kekurangan dana tersebut cukup mengkhawatirkan. Pada pertengahan tahun ini, organisasi kemanusiaan hanya menerima US$26 miliar.
"Kurangnya dana saat ini mengkhawatirkan. Dana yang turun hanya 26 miliar Dollar, untuk membantu 94 juta orang yang membutuhkan," kata Egeland, Senin (15/7).
Ia mengatakan, negara donor hanya menyumbang US$7 miliar, atau kurang dari US$2 miliar untuk periode yang sama di tahun sebelumnya.
Dewan Pengungsi Norwegia mengatakan krisis di Kamerun paling membutuhkan dana. Republik Kongo juga disebut kekurangan dana sosial untuk mengatasi konflik dan wabah Ebola.
"Jangan tertipu untuk percaya bahwa jumlah yang dibutuhkan terlalu tinggi atau pekerjaan terlalu sulit. Sementara total pengeluaran militer dunia tahun lalu meningkat menjadi US$1,8 triliun. Ini adalah masalah prioritas," kata Egeland.