Solo, Gatra.com – Usai terpilih kembali sebagai Ketua DPC PDIP Solo kelima kalinya, FX Hadi Rudyatmo menyiapkan susunan kepengurusan partai. Meski regenerasi pengurus di Solo telah disiapkan, Ketua Umum PDIP punya kehendak lain yang tak bisa ditampik Rudy.
Rudy mengklaim bahwa jabatan pucuk pimpinan DPC PDIP Solo bukan tolok ukur kegagalan regenerasi. Sebab regenerasi harus dimulai dari tingkat paling bawah, yakni pengurus partai tingkat ranting dan cabang.
”Ketua tidak jadi ukuran regenerasi, sebab regenerasi kepengurusan dimulai dari tingkat ranting hingga cabang. Dan buktinya di tingkat ranting, PAC (pengurus anak cabang) hingga DPC juga ada perubahan,” ucap Rudy saat ditemui di Rumah Dinas Loji Gandrung Senin (15/7).
Baca Juga: Terpilih Lagi, Rudy Jadi Ketua PDIP Solo Lima Periode
Rudy menekankan, dirinya sebenarnya sudah menyiapkan kaderisasi sebelum konferensi cabang (konfercab) PDIP di Panti Marhaen Semarang, Minggu (14/7). Ia bilang sudah menyiapkan kaderisasi internal partai secara matang.
Namun dirinya dipilih kembali oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua DPC Solo. ”Sebenarnya saya sudah menyiapkannya (regenerasi). Namun Ibu (Megawati) punya kehendak lain. Padahal saya sudah menyiapkan usulan jabatan ketua, sekretaris, dan bendahara yang diisi nama baru,” ucapnya.
Meski semula keberatan, Rudy pun menerima keputusan Mega tersebut. ”Ya sudah, dengan suka maupun tidak suka saya terima. Kalau Ibu sudah ngendiko (memerintah), itu saya sudah enggak berani. Saya sudah tidak bisa melawan atau menolak biarpun itu berat,” ucap Wali Kota Solo ini.
Baca Juga: Hadi Rudyatmo Bosan Jadi Ketua PDIP Solo
Rudy terpilih kembali sebagai Ketua DPC PDIP Solo periode 2019-2024 dalam konfercab di Semarang. Padahal Rudy sudah mengemban jabatan itu selama 20 tahun. Dia terpilih pertama kali sebagai Ketua PDIP Solo pada periode 2000-2005.
Rudy terpilih bersama Teguh Prakosa sebagai sekretaris dan Joni Sofyan Erwandi sebagai bendahara. Keduanya juga mendampingi Rudy di posisi yang sama pada periode sebelumnya.
Rencananya Rudy menyiapkan pengurus dan melakukan konsolidasi internal. Mengenai Pilkada 2020, Rudy memastikan dirinya menunggu instruksi pimpinan pusat. "Pemilihan Wali Kota Solo masih belum. Tunggu dulu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari pusat," ucapnya.