Jambi, Gatra.com - Gubernur Jambi, Fachrori Umar mengaku belum menerima dua nama Calon Wakil Gubernur Jambi dari partai koalisi yang akan diserahkannya ke Pimpinan DPRD Provinsi Jambi pada Selasa (16/7) besok.
"Kan partailah (usulan nama wagub)," ujar Fachrori Umar usai menghadiri Rapat Pembahasan Pokok anggaran bersama DPRD di ruang Banggar Gedung DPRD, Senin (15/7).
Fachrori juga belum dapat memastikan apakah Selasa ini akan menyerahkan atau tidak dua nama calon yang mendampinginya sampai Februari 2021 itu ke Pimpinan DPRD Provinsi Jambi. "Belum punya nama. Saya dak pernah tahu kok," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Nasri Umar memastikan tidak akan memberi perpanjangan waktu untuk ketiga kalinya kepada partai koalisi untuk posisi.
"Tidak ada perpanjangan waktu lagi. Jika tidak, posisi wagub dipastikan kosong. Hanya diisi Gubernur Jambi saja," ujar Nasri Umar.
Baca Juga: Dua Calon Wagub Jambi Diserahkan Besok
Untuk diketahui, seharusnya pemberitahuan hasil pemilihan Wagub tersebut dilakukan pada 29 Juli mendatang dan seharusnya dilakukan pada 22 Juli. Mundurnya waktu itu karena Partai Amanat Nasional (PAN) meminta perpanjangan waktu kepada Pansel ke DPRD pada 2 Juli kemarin.
Pansel sebelumnya sudah mengingatkan kepada Gubernur maupun Partai Koalisi bahwa jadwal pemilihan Wagub Jambi memiliki batas waktu 60 hari. Mundurnya waktu tersebut membuat Anggota DPRD yang tergabung dalam Pansel tersebut bekerja dua kali lipat dan mengubah beberapa hari jadwal ditetapkan DPRD sebelumnya. Karena setelah dua nama tersebut diserahkan ke Pimpinan DPRD, Pansel akan langsung memverifikasi serta menyusun berita acara.
Kemudian masuk tahapan persiapaan pemilihan. Dalam waktu tiga hari dilakukan pengesahan dan penetapan dua nama Calon Wagub Jambi itu yang memenuhi syarat. Lalu penyampaian berita acara verifikasi itu ke pimpinan DPRD dan penyampaian berita acara hasil verifikasi kepada Gubernur Jambi dan Partai Koalisi.
Selanjutnya Pansel menyampaikan undangan kepada seluruh anggota DPRD, dua calon Wagub tersebut, partai koalisi, forkompimda, sekda, para OPD dan tamu undangan lainnya dan penyampaian laporan hasil kerja Pansel di depan para tamu undangan yang hadir tersebut. Dua calon itu juga akan menyampaikan visi, misi dan program kerjanya sebagai Wagub Jambi.
Terakhir, dalam waktu satu hari yakni 29 Juli dilakukan pemungutan dan penghitungan suara di ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Provinsi Jambi, penyusunan berita acara dan hasil penghitungan suara. Dalam rapat Paripurna Pimpinan DPRD Provinsi Jambi akan menetapkan dan mengumumkan Calon Wagub Jambi terpilih serta menyerahkan hasil pemilihan tersebut ke Presiden RI melalui Menteri Dalam Negeri.
Sebelumnya, sejumlah tahapan dilalui Anggota DPRD yang tergabung dalam Pansel Wagub Jambi. Yakni dimulai dari Rapat Paripurna Usul Inisiatif Bapempenda tentang penyusunan rancangan peraturan DPRD tentang Tatib Wagub Jambi, pembahasan dan finalisasi draf rancangan peraturan DPRD tentang tatib pemilihan, kemudian melakukan koordinasi, fasilitasi.
Dan konsultasi tatib pemilihan yakni bersama Ditjen Otda Kemendagri, Pimpinan DPRD dengan Pimpinan Fraksi. Bahkan rapat bersama partai koalisi, dan Gubernur Jambi yang juga sangat menginginkan Wagub, sampai dengan Rapat Paripurna pengambilan keputusan dan pembentukan pansel.