Batanghari, Gatra.com - Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Batanghari boleh membawa bekal obat selama berada di Mekkah, Arab Saudi. Namun jenis obat yang dibawa harus diberitahukan kepada petugas kesehatan atau dokter di masing-masing kelompok terbang (kloter).
"Untuk bekal obat, pasien boleh membawa masing-masing sesuai dengan penyakitnya, namun harus diberitahukan kepada petugas/dokter di masing-masing kloter. Pemberian obat selama ibadah haji dilakukan oleh dokter sesuai indikasi/penyakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Elfie Yennie dikonfirmasi Gatra.com, Senin (15/7).
Elfie bilang tujuan penyelenggaraan kesehatan haji untuk meningkatkan kondisi kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan. Kemudian menjaga agar jemaah dalam kondisi sehat selama menunaikan ibadah sampai tiba kembali di tanah air.
"Tujuan ketiga penyelenggaraan kesehatan adalah mencegah terjadinya transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa keluarga/masuk oleh jemaah haji," ujarnya.
Dia membagi tips kesehatan agar CJH Kabupaten Batanghari bisa menjalani ibadah dengan fokus dan menjaga stamina selama berada di Arab Saudi. Tips pertama jaga kebugaran jasmani dengan latihan teratur sesuai kemampuan fisik dan istirahat yang cukup.
Tips kedua adalah makan makanan dengan nutrisi cukup dan seimbang. Tips ketiga adalah jaga perilaku hidup bersih dan sehat, biasakan cuci tangan dan memakai alat pelindung diri seperti masker, topi, payung dan sebagainya.
"Serta cegah penularan penyakit," katanya.