Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah mengumumkan bahwa DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah dalam balap mobil Formula E (FE) pada 2020 mendatang. Dengan demikian, Pemprov DKI hanya memiliki waktu satu tahun lagi untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
Formula E atau FIA Formula E Championship merupakan balapan mobil dengan energi listrik sebagai bahan bakar. Adu cepat laju mobil balap tersebut disebut-sebut akan menyaingi kepopuleran F1.
Pada dasarnya, baik F1 maupun FE merupakan pertandingan serupa. Yang membedakan adalah bahan bakar motor dan jalur lintasan. F1 menggunakan jalur khusus atau biasa disebut sirkuit. Sedangkan FE menggunakan jalan raya sebagai jalur balapnya.
Menanggapi sejauh mana persiapan Pemprov DKI untuk menjadi tuan rumah Formula E, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan pihaknya baru memulai pra persiapan. Dalam tahapan tersebut, Pemprov DKI baru melakukan survei terhadap lintasan jalan raya yang digunakan.
Pihak Pemprov sendiri telah mengusulkan dua trek balap, namun keputusan final tetap diserahkan kepada panita pelaksana. Alternatif tersebut meliputi Jalan di sekitar Gambir dan kawasan Monas Jakarta Pusat.
“Dua alternatif itu yang pada tanggal 8 Juli kemarin mereka [pihak panitia] survei, kemudian mereka akan bawa ke forum penyelenggara,” kata Syafrin di Jakarta, Senin (15/7).
Syafrin mengatakan tidak mudah bagi Pemprov DKI menjadikan jalan raya di Jakarta sebagai lintasan balap mobil. Pemprov DKI menurutnya perlu melakukan perbaikan jalan. Namun hingga saat ini belum ada pembahasan terkait hal tersebut.
“Nah itu nanti akan kita lakukan persiapan sehingga sarana prasarana sesuai dengan standar penyelenggara,” ucapnya.
Selain itu Pemprov DKI juga belum merinci detil anggaran dana yang diperlukan. Syafrin menyebutkan bahwa besaran anggaran akan ditetapkan setelah ada kepastian rute lintasan balap.
“Kami masih menunggu dari penyelenggara karena masih belum konfirmasi rute yang fixed akan digunakan apa, baru setelah itu akan ada pembahasan anggarannya seperti apa,” ujar Syafrin.