Yogyakarta, Gatra.com – Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD menegaskan masyarakat tidak perlu ngotot menjadikan Indonesia sebagai negara Islam. Karena secara perlahan tapi pasti, Indonesia sudah bergerak menjadi negara yang Islami.
Pernyatan ini disampaikan Mahfud dalam orasi saat pembukaan pameran ‘Masa Depan Islam di Indonesia’ yang diselenggarakan Lembaga Kebudayaan Embun Kalimasada, Universitas Islam Indonesia, Senin (15/7).
“Arti Islami merujuk pada sifat-sifat yang menggambarkan kebaikan Islam. Sedangkan negara Islam lebih fokus pada penerapan hukum agama,” ujarnya.
Baca Juga: Islam Moderat ala Indonesia Dikenalkan ke Milenial Asia Tenggara
Karena itu, menurut Mahfud, muncul negara-negara Islam yang tidak Islami. Adapula, kata dia, negara bukan negara Islam tetapi Islami. Apalagi, ia melanjutkan, peran serta umat Islam di masa sebelum kemerdekaan begitu besar, termasuk menerima perbedaan keyakinan dalam sebuah negara.
“Negara Islami itu bercirikan masyarakat dan pemerintahnya jujur dan taat hukum. Ke depan, nilai-nilai Islami akan menjadi bagian dari gaya hidup dan mendasari berbagai aktivitas,” ujarnya.
Menurut Mahfud, Islam akan menjadi sumber-sumber referensi positif dan pedoman masyarakat Indonesia di masa depan. Penerapan nilai-nilai Islami juga didukung banyaknya tokoh Islam yang memegang posisi tinggi di negeri ini. Padahal, lanjutnya, umat Islam menjadi warga kelas dua pada awal masa kemerdekaan.
Pameran ‘Masa Depan Islam di Indonesia’ diselenggarakan di kampus Universitas Islam Indonesia, Jalan Cik Ditiro, Kota Yogyakarta sampai 15 Agustus. Pameran ini diharapkan menjadi penyegar di tengah hiruk pikuk tentang pemilu dan Islam politik yang tak kunjung usai.
Baca Juga: Nadirsyah Hosen: Islam Wasathiyah Itu Moderat Tanpa Kehilangan Prinsip
Direktur Eksekutif Lembaga Kebudayaan Embun Kalimasada Hadza Min Fadhli Robby mengatakan, kajian tentang masa depan Islam di Indonesia saat ini ramai diperbincangkan di ranah akademik.
“Sejak wacana ini digelontorkan, masyarakat sipil dan pemerintahan di Indonesia memperkenalkan beberapa konsep semisal Islam Nusantara dan Islam Berkemajuan,” katanya.
Dengan kondisi saat ini, Islam Indonesia telah menjadi model bagi banyak negara. Islam di Indonesia menjadi acuan untuk demokrasi, kemajuan ekonomi, dan penerimaan terhadap perbedaan keyakinan.