Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Bara Hasibuan menganjurkan partainya masuk kabinet Jokowi-Ma'ruf. Hal ini mengingat PAN memiliki sejarah yang baik ketika berada di dalam lingkup pemerintahan.
"Ya tentu masing-masing opsi itu memiliki keuntungan dan kerugian. Bagi kami melihat sejarah PAN, lebih baik adalah masuk dalam pemerintahan," ujar Bara di gedung Nusantara I, kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (15/7).
"Kami memiliki basis sosial yang unik dan bisa menjadi salah satu pilar utama dari pemerintahan, itu nanti untuk menjawab berbagai tantangan," imbuh anggota komisi VII ini.
Bara juga menyatakan, kontribusi partainya akan terlihat jika bergabung bersama pemerintah seperti bisa mengambil keputusan dan kebijakan publik.
"Dan bagi kami memang kalau dalam pemerintahan, kita bisa mengambil setiap proses dari pengambilan kebijakan publik. Tentu kami ingin pastikan nanti pemerintahan bersikap adil dan pak Jokowi jadi presiden untuk semuanya," ucapnya.
Ia kembali menegaskan partainya siap merapat dengan pemerintah. Bara merasa partainya juga diisi oleh ahli yang bisa diandalkan.
"Itu semua kan perlu diperkuat dengan kebijakan publik yang konkret, adil bagi semua, menguntungkan semua pihak, dan juga PAN memiliki berbagai keahlian yang bisa kami kontribusikan kepada pemerintahan," beber Bara.