Purbalingga, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menyiapkan  34 ribu paket beras Purbalinga (rasbangga) dan satu kilogram ikan lele untuk meningkatkan ketahanan pangan warga tak mampu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Purbalingga, Sediyono, mengatakan, pemberian rasbangga dan lele difokuskan kepada warga miskin yang sudah masuk ke dalam data basis terpadu.

“Prioritas pemberian bantuan bagi desa-desa yang dikunjungi Bupati dan desa-desa yang ada kegiatan bersama instansi terkait seperti kerja bakti masyarakat,” katanya, Senin (15/7).

Bantuan paket sembako dan ikan lele itu juga bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat Purbalingga yang masih rendah. Penggunaan beras produksi petani lokal, rasbangga, adalah upaya meningkatkan kemandirian pangan di Purbalingga.

“Pemberian lele juga juga bertujuan agar budi daya perikanan serta konsumsi ikan di Purbalingga meningkat,” ujarnya.

Salah satunya dilakukan di Desa Karangmalang, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga. Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menyerahkan 232 paket rasbangga dan ikan lele, serta 10 paket makanan tambahan untuk ibu hamil dan bayi.

“Setiap penerima bantuan akan menerima paket beras telah dikemas masing-masing 5 kg dan untuk lele masing-masing satu kilogram,” katanya.

Sementara, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Purbalingga, Yacobus Yuwono, mengatakan dari Dinkes ada pemberian 10 paket untuk ibu hamil dan 10 paket untuk balita. Pemberian bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan gizi yang baik buat ibu hamil dan balita.

Pemberian makanan tambahan ini diharapkan mampu menekan angka kematian ibu dan anak di Purbalingga. Satu paket bantuan berisi susu, biskuit dan makanan tambahan lainnya yang mempunyai nilai gizi tinggi yang diperlukan bagi ibu hamil dan balita.