Jakarta, Gatra.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bersama dengan pemerintah daerah (Pemda) Kalimantan Selatan mengadakan festival kedaerahan yang bernama Festival Banjar 2019
Festival yang digelar pada 15-21 Juli 2019 merupakan salah satu cara mengenalkan daerah-daerah di Indonesia kepada dunia internasional.
"Kita ingin membawa citra lokal di panggung nasional tapi di sisi lain juga menjadi target dan kemudian arahnya adalah internasional, karena duta besar dari negara-negara asing pun kita undang juga untuk datang," ucap Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Mohammad Fachir di Gedung Kemlu, Jakarta Pusat, Senin (15/7).
Fachir mengatakan, tujuan acara adalah membawa membawa tradisi lokal agar diketahui masyarakat internasional. Kemlu akan mengundang semua perwakilan asing, lembaga hingga sekolah sekolah-sekolah asing yang ada di Jakarta.
"Disini Kemenlu berperan sebagai jembatan interaksi potensi daerah ke dunia internasional. Jadi ini pun sebenarnya bagian dari salah satu tujuan Kemlu," tambahnya.
Festival Banjar ini akan dimulai pada tanggal 15 Juli dengan rangkaian acara yaitu lomba lukis jukung nasional dengan total hadiah Rp75 juta, pesta lukis partisipasi bersama Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Jakarta, dan kemudian penampilan kebudayaan dari 13 kabupaten di Kalimantan Selatan yang diikuti beberapa pihak seperti seniman dan UMKM.
Sesi puncak acara rencananya diselenggarakan pada tanggal 19-21 Juli, dan akan dibuka oleh Wamenlu dan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor pada tanggal 19 Juli.
Kemudian pada tanggal 20 Juli diadakan Halal Bi Halal Bubuhan Banjar sedunia yang mengajak seluruh warga Banjar di Indonesia maupun tempat perantauan. Hari terakhir tanggal 21 Juli akan diadakan Parade Budaya di daerah CFD Bundaran HI.