Jakarta, Gatra.com - Sandiaga Salahudin Uno mengungkapkan, pemerintah memiliki banyak pekerjaan rumah selama lima tahun tahun mendatang. Apalagi, ada beberapa agenda reformasi yang harus dibenahi diantaranya bidang ketenagakerjaan.
"Tapi masih terganjal oleh kepentingan-kepentingan politik. Kenapa harus Oktober? Kenapa harus menunggu kabinet baru. Lakukanlah reformasi di bidang ketenagakerjaan, sehingga lapangan kerja terbuka untuk masyarakat kita," kata Sandi kepada wartawan, di bilangan Cikini, Ahad (14/7).
Sandiaga menyebut berdasarkan data ada sekitar 60 persen masyarakat menginginkan perubahan aktivitas kegiatan kesehariannya, terutama dibidang ekonomi.
"Jumlah ini sangat besar. Pada 6 bulan setelah 17 April yakni 18 Oktober, perubahan itu sudah harus terasa. Jadi, kita tidak punya waktu untuk honeymoon. Ini yang menjadi PR bersama. Ini untuk kepentingan NKRI," katanya.
Sandiaga menegaskan, meski berada di luar pemerintahan, dirinya berharap dapat menargetkan terciptanya 2 juta lapangan pekerjaan baru di masa mendatang.
Apalagi, lanjut Sandi, program OK OCE dan Rumah Siap Kerja yang digagasnya, saat ini sudah menjadi salah satu komunitas terbesar di Asia Tenggara. Hasilnya pun, sudah banyak menciptakan pengusaha-pengusaha muda baru.
"Alhamdullilah saya menggagas solusi untuk masalah pengangguran, membuka lapangan kerja. Saya melihat ini adalah solusi kongkret untuk mengurangi pengangguran dan menciptakan lapangan kerja baru," ujarnya.