Bengaluru, Gatra.com - Badan Antariksa India menunda peluncuran pesawat ruang angkasa keduanya Chandrayaan-2 dalam misi perjalanan ke bulan. Hal tersebut dikarenakan Chandrayaan-2 mengalami kendala teknis yang terjadi satu jam sebelum peluncuran dilakukan.
"Sebuah hambatan teknis terjadi pada sistem peluncuran di menit ke-56," sebut Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO) di laman Twitter.
Untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan ISRO membatalkan peluncuran tersebut. "Untuk tindakan pencegahan, peluncuran Chandrayaan-2 telah dibatalkan untuk hari ini," lanjutnya.
Seperti dilansir Reuters, ISRO sendiri menyebutkan bahwa misi kali ini adalah yang paling rumit dilakukan. Rencananya roket yang akan membawa Chandrayaan2 adalah Mark III Vehicle Geosynchronous Satellite Launch.
ISRO akan mengumumkan jadwal peluncuran terbaru setelah pembenahan dilakukan. Diketahui, India berhasil menjalankan misi ke bulan pertamanya, Chandrayaan-1 sekitar hampir 11 tahun yang lalu.
Misi dengan budget 10 miliar rupee (US$146 juta) itu digadang akan meningkatkan reputasi India untuk mengejar ketertinggalannya dengan pemimpin ruang angkasa global, Amerika Serikat dan Cina. Selain itu, misi tersebut akan mampu menempatkan India dalam posisi yang lebih baik untuk bersaing di pasar luar angkasa komersial.
Keberhasilan ini akan menjadikan India negara keempat setelah Amerika Serikat, Rusia, dan Cina yang telah lebih dulu meluncurkan pesawat ruang angkasa ke bulan.
Misi Chandraayan-2 merupakan percobaan ketiga dalam upaya melakukan pendaratan di bulan pada tahun ini. Sebelumnya Cina telah berhasil menjalankan misi ke bulan dengan meluncurkan Chang'e-4. Di sisi lain, pesawat ruang angkasa Israel Beresheet mengalami kegagalan dan jatuh pada bulan April lalu.