Paris, Gatra.com - Bintang sepakbola dunia, Neymar menjadi sosok yang penuh kontroversi sejak pindah klub dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) tahun 2017 silam. Namun, Neymar mengaku telah mencoba menjadi sosok yang lebih "bermurah hati" ,demi menghindari cap sebagai pemain yang penuh kontroversi tersebut.

Neymar sendiri mengakui bahwa dirinya belum dapat dikatakan sebagai seorang "Role Model" Yang sempurna, bahkan juga belum bisa dicap sebagai seorang "pahlawan" di olahraga Sepakbola. 
Pernyataan itu diungkapkan Neymar melalui akun sosial media Instagram pribadinya. 

Neymar mengatakan bahwa dirinya bukan sosok yang bisa menutupi, tak kala permainannya sedang buruk. Dirinya juga masih membutuhkan bantuan orang lain khususnya keluarga terdekat.

"Saya bukan seorang superhero yang bisa mengatasi semua tekanan yang ditujukan pada saya. Tapi saya selalu mencoba menghadapi semuanya, karena saya mencoba menjadi yang terbaik bukan hanya untuk keluarga saya tapi juga untuk semua fans," kata Neymar dilansir Fox Sports, Minggu (14/7).

Neymar juga berkomentar terkait keberhasilan tim nasional Brazil yang baru saja memenangkan kompetisi Copa America 2019. 

Neymar yang sebenarnya juga ambil bagian dalam skuat tersebut harus menepi lebih dini karena cedera yang dialaminya di pertandingan persahabatan Brazil saat melawan Qatar Juni 2019 silam.

"Saya sangat sedih ketika tidak bisa membela Brazil di Copa America. Karena hal itu sangat penting bagi saya. Itu yang menjadi fokus saya tahun ini. Tapi saya sangat senang dan bangga terhadap rekan saya di tim Brazil, yang mampu menjadi juara. Saya sangat bangga dengan permainan rekan-rekan saya," kata Neymar.

Pemain asal Brazil tersebut selama 2 tahun terakhir membela klub Perancis PSG. Namun, belakangan rumor kencang berhembus menyebutkan bahwa Neymar ingin kembali ke klub lamanya

Barcelona, karena merasa sudah tidak kerasan di PSG. 

Neymar juga dikabarkan mempunyai hubungan yang kurang baik dengan rekan setim dan manajemen PSG.