Sentul, Gatra.com - Presiden terpilih Jokowi menyampaikan urgensi untuk merombak sistem birokrasi yang ada saat ini melalui reformasi birokrasi yang diperlukan agar semakin lincah dan semakin sederhana dalam prosedural pemerintahan.
"Sangat penting bagi kita untuk mereformasi birokrasi kita. Reformasi struktural! Agar lembaga semakin sederhana, semakin simpel, semakin lincah! Hati-hati! Kalau pola pikir, maindset birokrasi tidak berubah, saya pastikan akan saya pangkas!" tegasnya dalam pidato bertajuk 'Visi Indonesia' Sentul, Bogor, Jawa Barat, Mingggu (15/7).
Jokowi menegaskan agar seluruh masyarakat Indonesia khususnya aparat pemerintahan untuk ikut merubah sistem birokrasi Indonesia dan meninggalkan pola lama, yang bekerja secara linier dan lamban.
"Tidak ada lagi pola pikir lama! Tidak ada lagi kerja linier, tidak ada lagi kerja rutinitas, tidak ada lagi kerja monoton, tidak ada lagi kerja di zona nyaman. Harus berubah!" tegasnya.
Perubahan tersebut menurut Jokowi akan menciptakan bangsa Indonesia yang lebih baik dalam menghadapi perkembangan zaman.
"Sekali lagi, kita harus berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, menuntut kita harus cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Maka kita harus terus membangun Indonesia yang adaptif, Indonesia yang produktif, dan Indonesia yang inovatif, Indonesia yang kompetitif," katanya.