Semarang, Gatra.com - Sebuah kapal barang pengangkut peti kemas atau container ship menabrak dermaga Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Minggu (14/7) sore.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Semarang, Jawa Tengah, Ahmad Wahid, membenarkan adanya kejadian tersebut. Wahid, mengemukakan, kapal yang membawa ratusan peti kemas itu menghantam dermaga Pelabuhan Tanjung Emas sehingga mengakibatkan 1 unit crane yang berada di paling ujung di dermaga, roboh.
"Kapal kontainer MV Soul of Luck berbendera Panama dengan registrasi IMO 9148647 menyenggol crane di dermaga TPKS sehingga 1 unit container crane 3 ambruk" katanya dalam rilis yang diterima Gatra.com, Minggu (14/7). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sedangkan korban luka dibawa ke rumah sakit Panti Wilasa Citarum Semarang.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Pelindo III untuk memastikan kelancaran pelayanan kapal di TPKS setelah kejadian itu.
Atas kejadian tersebut, VP Corporate Communication Pelindo III, Wilis Aji Wiranata, menyatakan akan melakukan investigasi dan evakuasi. Menurut Wilis,
"Tim kami tengah melakukan investigasi dan evakuasi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan" kata Wilis dalam rilisnya seusai kejadian.
Wilis menyatakan dalam insiden ini tidak ada korban kecelakaan kerja baik meninggal atau luka berat dalam peristiwa ini karena Pelindo III menerapkan standart safety yang tinggi. "Mengenai crane yang rusak sudah kami diasuransikan," kata Wilis ketika memberikan
konfirmasi dari Kantor Pusat di Surabaya, Minggu (14/7) petang.
Setelah seluruh proses evakuasi berjalan lancar sesuai dengan SOP dan contigensi plan, kata Wilis, operasional bongkar muat di dermaga diharapkan kembali berjalan normal, sehingga TPKS tetap bisa melayani para pengguna jasa logistik, mengingat pentingnya TPKS sebagai gerbang ekspor impor utama para
pengusaha di kawasan Jawa Tengah dan sekitarnya.
"Pelindo III akan berupaya untuk mengatasi insiden dengan cepat dan risiko yang terjadi dapat terkelola dengan baik," katanya.