Lombok Tengah, Gatra.com- Helikopter Bell 260 L4/PK CDV milik PT Carpediem Air jatuh di Desa Kawu Kecamatan Pujut, kurang lebih 5 NM dari bandara (ujung timur RW - 31), Minggu (14/7).

Kabid Humas Pilda NTB AKBP H Purnama dalam keterangan tertulisnya kepada para wartawan, Minggu (14/7) petang menyatakan, sekitar pukul  08.20 WITA, helikopter tersebut landed di Bandara LIA lombok dan take off kembali menuju Labuan Bajo pada pukul 08.50 WITA. Sesuai jadwal, helikopter tersebut tiba di Lombok International Airport pada pukul 13.15 WITA.

Menurutnya, helikopter milik PT. Carpediem Air ini membawa 3 orang penumpang warga negara asing (WNA) yakni Luka Marie (Jerman), Nicholas (Inggris), Donoso (Chile) dan Capt pilot Kustiadi (Indonesia).

“Gabungan personil Bandara, Basarnas, Polres Lombok Tengah, TNI AU, Kodim Mandalika Loteng langsung bergerak ke lokasi jatuhnya helikopter tersebut dan segera melakukan evakuasi terhadap korban,” kata Purnama.

Purnama menyebutkan, penyebab jatuhnya helikopter tersebut karena mesin mati pada ketinggian 500 meter.

"Jadi helikopter Bell-206L4 nomor registrasi PK-CDV info yang kami peroleh disebabkan karena mesin pesawat mati dalam ketinggian 500 meter," kata Purnama..

Dikatakan Purnama, tiga penumpang helikopter yang jatuh mengalami luka-luka diantaranya, Luka Marie (Jerman), Nicholas Alexander (Inggris) dan Donoso Lillo (Chille) dibawa ke RSUD Praya untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Ada korban luka berat 1 orang patah kaki yakni Luka Marie dan 2 orang luka ringan dibawa ke rumah sakit umum Praya. Sementara pilot dalam kondisi selamat.