Padang, Gatra.com - Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi menganggarkan sebesar Rp1,2 miliar untuk kejuaraan balap sepeda raya Tour de Singkarak yang akan melintasi daerah tersebut untuk pertama kalinya sejak Event tahunan Sumbar itu digelar.
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disporabudpar) Kabupaten Kerinci Ardinal saat kunjungannya ke Sumbar untuk rapat evaluasi bersama Pemprov Sumbar mengatakan, Pemkab Kerinci menyiapkan anggaran sebesar Rp1,2 miliar untuk menyukseskan Tour de Singkarak 2019.
Ia menjelaskan, dana besar tersebut disiapkan Pemkab Kerinci untuk akomodasi, pengamanan, dan acara-acara untuk memeriahkan garis finish dan start.
Baca juga: Terkendala Anggaran, Empat Kabupaten/Kota Sumbar Tidak Ikut TdS 2019
Tour de Singkarak 2019 akan jadi debut bagi Kabupaten Kerinci sebagai bagian dari penyelenggara. Sebelumnya, Tour de Singkarak hanya melintasi Sumbar saja. Anggaran ini akan kami masukkan dalam APBD perubahan," kata Ardinal yang mewakili Pemerintahan Kabupaten Kerinci di Padang.
Pebalap dari berbagai negara dan dalam negeri akan melewati Kerinci pada 8 November atau etape 7. Daerah tersebut akan menjadi garis finis untuk rute dari Kayu Aro-Kerinci, dan garis Star Kerinci - Sungai Penuh.
Baca juga: Tour de Singkarak, Pebalap Bakal Jajaki Kerinci Dua Etape
Ardinal mengaku bangga akhirnya bisa menjadi bagian dari even besar skala internasional Tour de Singkarak. "Dengan melintasnya pebalap dari berbagai negara dan kedatangan para penonton, dapat mendongkrak pemasukan dan popularitas tempat wisata di Kabupaten Kerinci," sebutnya.
Dia menyebutkan, Kerinci memiliki beberapa objek wisata andalan, diantaranya hamparan hijau dan luas perkebunan teh Kayu Aro, Danau Kerinci dan Danau Kaco. Sementara untuk memeriahkan star dan finis para pembalap peserta TdS, mereka juga mengadakan Tour de Kerinci yang akan diikuti oleh OPD Kerinci dan juga elemen masyarakat. "Nanti akan ada juga atraksi budaya dan pemasaran produk-produk UMKM khas Kerinci," ujar Ardinal