Jakarta, Gatra.com - Seiring berakhirnya proses kontestasi politik 2019, salah satu relawan pendukung Prabowo-Sandiaga Uno Melati Putih Indonesia Milenial (MPIM) bertransformasi menjadi organisasi kepemudaan yang berfokus pada program literasi politik.
"Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat Indonesia. Khususnya kaum milenial agar bisa mendorong perubahan iklim siklus perpolitikan menuju kebangkitan nasional jilid II," kata Sekjen MPIM Putra Syafrizal, di kawasan Cikini, Jakarta, Ahad (14/7).
Cara MPIP melakukan literasi politik yakni dengan menghadirkan tokoh nasional dan para elite politik dalam sebuah panggung diskusi. Selain itu, mengundang organisasi kepemudaan sebagai peserta.
"Hal ini diharapkan menjadi wadah bagi kaum milenial untuk saling berinteraksi dalam mengawali wawasan politik dengan saling bertukar ide, gagasan dan bersama-sama membangun narasi politik yang mencerdaskan," ia menjelaskan.
Putra mengatakan, MPIM juga berkomitmen membangkitkan generasi milenial melalui dua hal. Pertama, membangun pendidikan yang produktif melalui organisasi pendidikan. Kedua, pelatihan sumber daya manusia.
Selanjutnya, ujar dia, bertujuan menanamkan jiwa nasionalisme melalui semangat kebangkitan nasional 1908, yang merupakan manifestasi semangat sepenanggungan akan bangsa yang terjajah.
"Kesamaan nasib ini menarik kobaran semangat nasionalisme para pemuda untuk berjuang bersama dalam merubah nasib bangsa,"pungkasnya.