Aljir, Gatra.com - Aljazair mengirimkan 10 pesawat sewaan yang membawa sekitar 1.400 suporter timnas sepak bola Aljazair ke Kairo untuk mendukung Aljazair di semifinal Piala Afrika melawan Nigeria, Minggu (14/7).
Tim asuhan pelatih Djamel Belmadi ini sebelumnya diragukan bisa menembus semifinal Piala Afrika. Namun, si 'rubah gurun' (Julukan Aljazair) mempu mematahkan keraguan itu dan berharap memperoleh trofi kemenangan setalah 30 tahun puasa gelar.
Untuk mendukung itu, pemerintah Aljazair siap untuk melakukan apa saja, termasuk menyewa armada pesawat komersial untuk mengangkut suporter yang tertarik menghadiri pertandingan.
Dari sisi sejarah, seperti dilansir aljazeera.com, Aljazair memiliki catatan buruk dengan Nigeria karena hanya sekali menang di pertandingan tahun 1990 lalu.
Sementara pada 2017, Nigeria yang berjuluk 'Super Eagles' mampu mengalahkan Aljazair.
"Mereka rapuh pada saat itu, kami mengalahkan mereka 3-1 (pada 2017) dan ada banyak kesalahan individu. Mereka membuatnya mudah bagi kami. Sekarang, mereka solid," kata pelatih kepala Nigeria Gernot Rohr merujuk pada permainan Aljazair baru-baru ini yang memilih tim terbaik di babak penyisihan grup Piala Afrika.
Sementara Kementerian Pertahanan Aljazair mengatakan kepada kantor berita AFP, bahwa enam pesawat militer tambahan akan dikerahkan untuk para suporter jika Aljazair lolos ke babak final.
Dilansir dari AFP, keputusan itu diambil dengan persetujuan Perdana Menteri Noureddine Bedoui, sehingga 600 pendukung Aljazair dapat mendukung dan mendorong tim nasional dan memotivasi mereka untuk memenangkan trofi penting benua ini.
Ini bukan pertama kalinya pihak berwenang Aljazair mengatur transportasi penggemar sepak bola mereka. Sebelumnya pada tahun 2009, pemerintahan mantan Presiden Abdelaziz Bouteflika telah mengirim beberapa ribu penggemar Aljazair ke Sudan untuk menyaksikan pertandingan playoff kualifikasi Piala Dunia yang panas antara Aljazair dan Mesir.
Sementara itu, pihak berwenang di Tunisia juga telah mengatur tiga pesawat untuk mengangkut pendukung mereka ke Kairo di mana tim berjulul "Carthage Eagles" akan menghadapi favorit turnamen Senegal di semifinal lainnya.