Home Ekonomi Sumba Barat Koordinasi Kementerian ESDM Soal Penyerahan Aset

Sumba Barat Koordinasi Kementerian ESDM Soal Penyerahan Aset

Kupang, Gatra.com - Bupati Sumba Barat, Nusa Tneggara Timur (NTT) Niga Dapawole melakukan koordinasi dengan pihak Kementerian ESDM di Jakarta, Jumat (12/7). Koordinasi ini kaitanya dengan rencana serah terima aset kementrian ESDM di Sumba barat kepada Pemkab.

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Direktur Bio Energi Andriah Feby Misna. Pada kesempatan itu, Andriah Feby Misna menyampaikan bahwa sudah ada surat dari Kementerian Keuangan tentang Persetujuan Hibah Barang Milik Negara selain tanah dan atau bangunan pada Kementerian ESDM.

Karena itu perlu untuk segera dilakukan serah terima aset ke daerah agar dapat dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat. “Sudah jelas. Pasti akan dihibahkan kepada Pemkab Sumba Barat. Namun sebelum serah terima harus segera dicek, dipastikan bahwa alat tersebut dapat dimanfaatkan serta kelangsungan operasionalnya dapat berjalan dengan baik," ungkap Andriah.

General Manajer PT. PLN Wilayah NTT, Ignatius Rendroyoko yang juga hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa PT. PLN siap melaksanakan kerjasama pengoperasian PLTBm dengan Pemda Sumba Barat.

Konsep Pola kerjasamanya akan didiskusikan secara internal oleh pihak PT. PLN dan akan disampaikan kepada Ditjen EBTKE pada minggu pertama bulan Agustus2019.

“Pada prinsipnya PT. PLN mendukung dan mengharapkan adanya pembangkit listrik baru utk melayani masyarakat NTT umumnya dan Sumba Barat Khususnya,"" ujar Rendroyoko.

Sementara itu Robiatna Fanhar yang hadir mewakili pihak PT. Usaha Tani Lestari mengatakan bahwa pihaknya telah menanam Kaliandra sebagai bahan baku pembangkit PLTBm seluas 40 hektar. “Untuk selanjutnya pihak UTL menunggu kepastian kontrak jangka panjang minimal 10 tahun untuk eksoansi dan penanaman kembali tanaman Kaliandra," katanya.

Bupati Sumba Barat Niga Dapawole kepada Gatra.com melalui sambungan telepon Sabtu malam (14/7) membenarkan bersama instansi terkait termasuk pihak PLN telah menemui pihak Kementrian ESDM. “Saya bersama teman–teman telah bertemu pihak Kementerian ESDM. Tujuan kami meminta penjelasan hibah aset. Ternyata hanya perlu dicek kesiapan aset tersebut sebelum diserahkan,” kata Niga Dapawole.

Menurut bupati, pihaknya ke Jakarta untuk meminta kepastian soal penyerahan aset yakni PLTBm di Bondosula. Meski sudah ada lampu hijau, sebelum dilakukan serah terima aset maka harus didahului pengecekan secara bersama di lapangan tentang Kondisi PLTBm di Bondosula. "Apakah masih sesuai dengan Pengadaan awal atau tidak”, tegas Niga.

Dalam pertemuan di Kementerian ESDM di Jakarta itu, Bupati Nigadidampingi Kepala BKAPD Drs. Daniel Pabala, Kepala Dinas PUPR Ir. Fredy Gah, Kabag ESDM dan Kehutanan Ir. Umbu Yappu Dapa Mede,Kabag Humas dan Protokol Ridho Samani, Kabid IPW Bappeda Yopi Malingara, S.STp.

609