Home Politik Celi Yakin Munas Golkar Pilih Airlangga Secara Aklamasi

Celi Yakin Munas Golkar Pilih Airlangga Secara Aklamasi

Jakarta, Gatra.com - Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng (Celi), meyakini bahwa Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar bakal berlangsung demokratis.

Dikabarkan bahwa pemilihan Ketua Umum Partai Golkar nantinya akan dilakukan secara aklamasi. Celi sendiri meyakini bahwa metode tersebut akan tetap mengedepankan demokrasi.

"Munas Golkar selalu demokratis, bahwa nanti para pemegang hak suara memilih Pak Airlangga secara aklamasi, itu metodenya. Metodenya terbuka, sukarela, persuasi," ujar Celi saat ditemui di D'Consulate Resto & Lounge, Jakarta, Sabtu (13/7).

Celi sendiri yang secara terang-terangan memberikan dukungan kepada Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar berharap, bahwa kader dapat menilai calon Ketua Umum nanti dari andilnya meningkatkan kualitas Partai Golkar.

"Saya katakan kepada teman-teman dari Golkar, bahwa Pak Airlangga adalah pimpinan yang tepat bagi kapal besar Partai Golkar, baik dalam jangka pendek maupun untuk menyongsong 5 tahun ke depan," ungkapnya.

Celi menyebutkan bahwa Airlangga memiliki peran penting dalam membantu suksesnya Presiden terpilih Jokowi pada Pemilu 2019. Selain itu, ia menilai Airlangga turut membantu Partai Golkar untuk bersiap menghadapi Pemilu 5 tahun ke depan.

"Pemilu adalah akumulasi pekerjaan kita 5 tahun, ini makanya siklus Pemilu 5 tahun. Menyiapkan partai sebesar Golkar kuda-kudanya itu 5 tahun untuk Pemilu," jelasnya.

Menurutnya, jika politikus Partai Golkar dapat memilih Airlangga secara aklamasi tetapi dengan metode yang demokratis, Partai Golkar akan lebih siap lagi untuk mulai membantu Jokowi bekerja dengan sungguh-sungguh. "Golkar ini suka atau tidak suka adalah aset untuk Indonesia," tambahnya.

Sebelumnya, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menentang adanya upaya merancang aklamasi dalam proses pemilihan calon Ketua Umum Partai Golkar dalam Munas yang rencananya akan dilakukan pada Desember mendatang. Bamsoet menegaskan tidak boleh adanya aklamasi dalam pencalonan ketua umum di partai berlambang pohon beringin tersebut.

411