Banyumas, Gatra.com - Puncak Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 72 yang berlangsung di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, membawa berkah bagi kalangan perhotelan. Sedikitnya 2.100 kamar hotel terisi penuh selama perhelatan akbar tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyumas, Wahyu Budi Saptono, mengungkapkan, ajang yang dihadiri 12.000 insan koperasi dari berbagai daerah ini mendatangkan dampak ekonomis luar biasa. Mulai dari peningkatan omzet perdagangan, kuliner, hotel hingga pariwisata.
"Beberapa hari ini roda perekonomian di Purwokerto berputar cepat. Hari ini kami mendapat laporan, 2.100 kamar hotel yang tersedia di Purwokerto sudah penuh. Sampai ada teman dari Bali, tidak kebagian. Ini baru hotel, ada guest house yang biasanya dipakai saat wisuda kampus, sekarang juga penuh," kata dia pada gala dinner dalam rangkaian Harkopnas di Pendapa Si Panji Purwokerto, Jumat (12/7) malam.
Selain penginapan, kata Wahyu, pedagang di pusat kuliner seperti Sawangan juga ludes. Jajanan khas Banyumas favorit yang banyak diburu yaitu keripik tempe dan nopia juga habis. Pun demikian dengan kawasan wisata Baturraden. Sejumlah objek wisata juga dipadati pengunjung yang kebanyakan peserta Harkopnas.
"Ini menjadi kesempatan yang langka untuk mengenalkan seluruh potensi kota Purwokerto dan seluruh wilayah Kabupaten Banyumas. Mulai dari wisata, produk kerajinan, jajanan sampai parkir juga kebagian rezeki," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Nurdin Halid mengatakan, peringatan Harkopnas ini baru pertama kali digelar di wilayah kota kabupaten kecil. Meski demikian, dia menyanjung Purwokerto sebagai tuan rumah.
"Di sini tidak ada kemacetan, tidak seperti di Jakarta. 10 menit sampai di tempat acara. Transportasinya nyaman. Saya kira, kali ini Harkopnas yang mengesankan dan terbaik," katanya.
Meski demikian, Nurdin mengaku peringatan kali ini kurang sempurna. Pasalnya, Presiden Joko Widodo berhalangan hadir untuk menemui para pegiat koperasi di seluruh Indonesia.