Semarang, Gatra.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang memberikan bantuan perlengkapan sekolah kepada 55 anak penghuni Hunian Sementara (Huntara) Tambakrejo Kota Semarang. Bantuan tersebut diberikan menjelang tahun ajaran baru 2019.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku terharu dan bangga dengan langkah responsif Baznas untuk membantu anak-anak nelayan. "Mantap, ikut bangga, terharu, bercampur senang," kata pria yang akrab disapa Hendi itu, di Semarang, Jumat (12/7).
Hendi berharap, dengan bantuan perlengkapan sekolah, anak-anak warga Tambakrejo bisa melangsungkan pendidikan dan kegiatan sekolah, meski hidup di Huntara.
"Mereka tinggal sementara di Huntara sambil menunggu proses pembangunan kawasan Kampung Nelayan di atas tanah timbunan Sungai Kalimati," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Semarang, Arnaz Agung Andrar Asmara, menyatakan bahwa bantuan perlengkapan sekolah itu diberikan kepada warga Tambakrejo yang terdampak program normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur (BKB) Kota Semarang. "Ada sebanyak 55 anak mereka penghuni Huntara Tambakrejo yang menerima."
Arnaz berharap, bantuan perlengkapan sekolah itu bermanfaat bagi para pengungsi, dan anak-anak tetap bersemangat untuk berangkat bersekolah. "Harapanya agar spirit anak-anak menyambut tahun ajaran baru tetap terjaga. Kemudian bisa fokus kegiatan belajar, dan melupakan apa yang sedang dihadapi mereka saat ini," ujarnya.
Selain itu, dalam waktu dekat Baznas juga akan memberikan bantuan berupa Alquran sebagai perlengkapan mereka untuk memperdalam ilmu agama. "Intinya, ini bukan program Baznas yang terakhir untuk mereka. Masih ada lagi program sosial sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, terutama warga Tambakrejo dan anak-anak mereka," ujarnya.