Home Olahraga Andy Murray Butuh Waktu 1 Tahun Kembali ke Performa Terbaik

Andy Murray Butuh Waktu 1 Tahun Kembali ke Performa Terbaik

London, Gatra.com - Mantan petenis nomor satu dunia, Andy Murray mengaku membutuhkan waktu hingga satu tahun untuk kembali ke performa terbaiknya, sebagai salah satu petenis terbaik di dunia. 

Murray mengatakan bahwa dirinya masih berusaha untuk mendapatkan kembali kekuatan di bagian pinggulnya, untuk kembali turun di kompetisi tenis partai tunggal.

Petenis berusia 32 tahun ini telah kembali ke lapangan tenis meskipun hanya turun pada partai ganda. 

Namun dikelas ganda, Murray tetap memperlihatkan permainan terbaiknya hingga berhasil menjadi juara di turnamen Queen's Club bersama Feliciano Lopez bulan lalu. 

Padahal, Murray baru saja sembuh pasca operasi cedera pinggul yang hampir membuat karir tenisnya berakhir.

Petenis asal Skotlandia ini juga turun di kelas ganda di turnamen Wimbledon. 

Di ganda putra, Murray bersama Feliciano Lopez hanya sampai babak kedua setelah ditundukkan Pierre-Hugues Herbert. 

Sementara di ganda campuran, Murray yang membentuk "Tim Impian" Bersama Serena Williams harus takluk di babak ketiga. 

Meski sudah bisa tampil di kelas ganda, namun kembalinya Murray ke kelas tunggal tampaknya tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat.

"Karena operasi pemulihan cidera pinggul, banyak otot yang terganggu. Perlu banyak latihan untuk mengembalikan seperti semula. Ini mungkin memerlukan waktu sekitar 9 sampai 12 bulan," kata Murray seperti dilansir Reuters, Jumat (12/7).

Juara grand Slam tiga kali tersebut mengatakan bahwa dirinya akan fokus pada pemulihan fisik untuk mengembalikan kekuatan dirinya dalam empat atau enam pekan kedepan. 

Dia mengungkap tidak mau terburu-buru untuk turun ke partai tunggal, apabila belum 100 persen pulih dari cideranya.

"Saya harus mengembalikan otot saya menjadi seperti biasa, sebelum akhirnya bisa turun di partai tunggal, dan bermain selama 5 set. Jika tidak, maka akan timbul resiko yang besar dari bekas cidera yang saya alami," kata Murray.

484