Semarang, Gatra.com - Global Qurban-Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyediakan hewan kurban dengan harga terjangkau bagi umat muslim yang ingin berkuban pada Iduladha 2019.
Vice President Global Qurban Hafit T. Mas'ud, menyatakan pihaknya menyediakan hewan kurban domba dengan harga Rp 1,65 juta per ekor dengan berat 27 kilogram lebih.
“Harga domba kami jauh lebih murah dibandingkan harga domba di pasaran,” katanya kepada wartawan seusai peluncuran program “Global Qurban-ACT” bertema “Dermawan Berqurban, Berkahnya Bahagiakan Dunia” di Blora, Kamis (11/7).
Menurut ia, murahnya harga domba itu karena hewan tersebut dikelola sendiri oleh Global Qurban -ACT melalui pemberdayaan masyarakat melalui lumbung ternak wakaf (LTW).
Baca juga: Lumbung Ternak Warga, Cara ACT Sejahterakan Masyarakat
ACT telah menginisiasi Global Wakaf Foundation sebagai lembaga yang khusus mengelola filantropi dan kebermanfaatan wakaf, antara lain LTW yang mengelola implementasi wakaf dalam penyediaan hewan kurban. “Jadi karena adanya pemberdayaan dalam pengelolaan profesional Global Qurban dengan filantropi Islam berbentuk wakaf sebagai penggerak utama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hafit menyatakan, harga domba sebenarnya sama. Namun, saat menjelang Iduladha permintaan hewan kurban meningkat. Bila permintaan tinggi, sedangkan supply atau pasokan hewan kurban terbatas sehingga menyebabkan harga akan menjadi naik. “Kalau hewan domba kami memang khusus untuk kurban Idhulada sehingga harganya bisa murah,” ucapnya.
Selain harga hewan yang murah, menurut Hafit, manfaat lain berkurban melalui Global Qurban-ACT hewan langsung dikirimkan ke daerah tujuan di seluruh pelosok Indonesia dan dunia.
ACT menargetkan 100.000 ekor hewan kurban. Dengan distribusi penyaluran 60% untuk masyarat di luar negeri dan 40% di dalam negeri. “Melalui program Global Qurban 2019 ini mengajak umat muslim di Tanah Air dan dunia mengakselerasikan kedermawanan, tidak hanya meraih takwa melalui ibadah kurban, tapi juga berbagi kepada sesame,” ujarnya.