Home Gaya Hidup Kualitas Udara Memburuk, Kurangi Aktifitas Luar Ruang

Kualitas Udara Memburuk, Kurangi Aktifitas Luar Ruang

Jakarta, Gatra.com - Kepala Seksi Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Agung Pujo Winarko mengimbau kelompok sensitif agar mengurangi aktivitas di luar rumah. Hal ini dikarenakan adanya penurunan kualitas udara Ibu Kota.

“Kalau untuk aktivitas di luar jangan terlalu banyak. Kalau dia sensitif, diketahui secara medis sensitif terhadap kualitas udara jelek, sebaiknya mengurangi kegiatan di luar rumah, membatasi,” kata Agung di Jakarta, Jumat (12/7).

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar mengatakan bahwa kondisi udara di Jakarta saat ini tak sehat untuk kelompok sensitif yang merupakan bayi dan warga lanjut usia. Pernyataan tersebut juga dibenarkan Agung selaku Dinas LH DKI.

“Statement Ibu menteri seperti itu, Ibu menteri punya data. Kalau lihat standar dari US AQI, ada di sistem informasi kualitas udara di airvisual, US AQI,” ujar Agung.

Meski demikian, Agung menegaskan bahwa kondisi udara di Jakarta saat ini masih dapat ditoleransi untuk warga dengan kesehatan normal. Namun, ia mengaku bahwa kualitas udara sempat memburuk saat musim kemarau.

“Kita punya data, Januari, Februari, Maret April bagus. Menjelang musim kemarau sempat ada kenaikan, statusnya udah menurun kembali. Kondisi seperti itulah, mereka harus bersiap ekstra, tapi kalau normal, mereka biasa aja,” ucapnya.

163