Blora, Gatra.com - Aksi Cepat Tanggap (ACT) segera turun tangan membantu para pencari suaka dari Afganistan dan Somalia yang terlunta-lunta di sejumlah lokasi di Jakarta.
Vice President ACT, Ibnu Khajar menjelaskan para pencari yang belum memiliki kartu dari UNHCR (Badan PBB yang mengurusi masalah pengungsi) akan ditanggung oleh ACT. Mulai dari makanan sampai dengan urusan kesehatan.
"Kalau mereka belum dapat refugee card dari UNHCR kita tanggung hidupnya. Kalau sudah, kita sediakan bantuan emergency terkait kesehatan dan obat-obatan," ungkap Ibnu di Blora, Jawa Tengah, Jumat (12/7).
Saat ini, ACT telah menerjunkan tim Global Humanity Response untuk mendampingi para pencari suaka, termasuk mendata kebutuhan mereka saat dalam penampungan.
Namun, Ibny menyesalkan sampai hari ini Indoensia belum memiliki undang-undang yang mengatur bantuan kepada orang asing, termasuk pencari suaka.
“Dengan undang-undang itu ke depan peran Indonesia dapat lebih besar lagi untuk membantu para pengungsi yang terlantar di Indonesia,” pungkas dia.