Jakarta, Gatra.com - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta, Irmansyah mengatakan bahwa jumlah imigran pencari suaka asal Afghanistan, Sudan, dan Somalia yang telah direlokasi di Kalideres, Jakarta terus bertambah. Data terakhir yang diketahui Kadinsos menyebutkan ada 1100 pengungsi.
“Semalam sampai saat saya pulang itu dan sudah di-cross-check sama UNHCR itu kan ada 998 orang. Tapi kemudian bertambah terus hingga 1100an orang,” kata Irmansyah saat dihubungi wartawan, Jumat (12/7).
Lebih dari sepekan, para pencari suaka itu tinggal di trotoar Jalan Raya Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Saat direlokasi ke tenda pengungsian yang berada di kawasan Kalideres, Dinsos mencatat ada 998 orang. Namun jumlah tersebut terus bertambah karena pencari suaka berdatangan dengan sendirinya ke lokasi pengungsi.
Baca Juga: Pernyataan UNHCR Mengenai Pencari Suaka yang Terdampar
“Mereka datang pakai kendaraan sendiri. Jam 10, jam 11 malam datang sendiri. Kemungkinan mereka bukan dari Kebon Sirih. Kalau yang dari Kebon Sirih kan hanya 250 orang,” ujar Irmansyah.
Meski diperkirakan masih akan terus bertambah, Irmansyah menyebut pihaknya akan tetap menerima pencari suaka yang datang. Ia bersama Pemprov DKI siap untuk menampung pengungsi selama 7 hari.
“Ya kita enggak bisa antisipasi pencari suaka yang terus berdatangan. Masa orang datang kita tolak. Ya seharusnya UNHCR yang aktif buat [kebijakan] itu, karena dia yang tahu pengungsi itu,” ucapnya.