Home Teknologi Self-Driving Versi Ford-VW Diklaim Lebih Canggih

Self-Driving Versi Ford-VW Diklaim Lebih Canggih

Detroit, Gatra.com - Aliansi antara Ford Motor Co dan Volkswagen AG dalam unit self-driving Ford, Argo AI, dapat mengubah keseimbangan kekuatan dalam kendaraan kemudi otomatis. 

Kolaborasi Ford-VW dengan Argo, yang merupakan perusahaan baru berbasis di Pittsburgh ini telah mempelopori pengembangan self-driving Ford sejak 2017 lalu. Diprediksi hal ini dapat membantu mengurangi beban teknis dan finansial pada setiap produksi mobil. Selain itu juga mampu mempercepat jadwal penyebarannya. Keduanya berencana untuk memperkenalkan kendaraan otomatis pada 2021.

Argo selama ini kerap diabaikan. Pasalnya, self-driving Waymo, anak perusahaan Alphabet Inc (yang juga induk perusahaan Google), telah menggunakan teknologi robot. Sementara itu, anak perusahaan General Automation Cruise, Cruise Automation telah meraup investasi miliaran dolar.

Baca Juga: Apple Inc Akuisisi Startup Drive.ai

Menggandeng VW, produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan volume penjualan tahun lalu, Ford optimis kelak Argo akan disejajarkan sebagai mitra dengan skala dan sumber daya yang substansial. Ford dan VW sendiri mengatakan akan memperluas aliansi global mereka. Sementara itu, Kepala Eksekutif kedua perusahaan tersebut berencana akan mengumumkan rincian tentang teknologi mereka.

Kesepakatan Ford-VW yang melibatkan Argo juga memiliki implikasi yang lebih luas untuk aliansi yang sama, serta penilaian perusahaan terkait. Argo sendiri merupakan bagian dari Ford Autonomous Vehicles LLC. Ford mendirikan unit tersebut pada 2018, dan berjanji untuk berinvestasi sebesar US$4 miliar hingga 2023.

Perkiraan sebelumnya, Argo dinilai berkisar antara US$2 miliar hingga US$4 miliar. Ditambah dengan investasi VW, nilai Argo bahkan diprediksi mengalami kenaikan hingga US$7 miliar.

Baca Juga: Dapat Dana Rp14 T dari Toyota dan SoftBank, Uber Siap Jadi Amazonnya Transportasi

Sebagai perbandingan, nilai Cruise melonjak menjadi US$19 miliar awal tahun ini, setelah menarik lebih dari US$6 miliar investasi dari SoftBank Group, Honda Motor Co, dan T. Rowe Price. Nilai perusahaan jasa perjalanan Advanced Technologies Group Uber Technologies naik menjadi lebih dari US$7 miliar awal tahun ini setelah SoftBank, Toyota Motor Corp, dan Dentso Corp, menginvestasikan dana sebesar US$1 miliar.

Namun, semua total valuasi itu tak ada apa-apanya dibanding Waymo, yang diakui sebagai pemimpin sektor tersebut. Morgan Stanley menghargai Waymo sebesar US$175 miliar, sementara Jefferies menghargainya hingga US$250 miliar. Kedua perkiraan tersebut memperhitungkan bisnis robotaxi yang baru lahir dari Waymo dan potensi aliran pendapatan di masa depan dari layanan pengiriman dan dari layanan kendaraan, termasuk e-commerce.

Baru-baru ini VW membuat perjanjian pengembangan dengan Aurora, startup self-driving di Silicon Valley yang mencakup Hyundai Motor Co dan Fiat Chrysler Automobiles. Selain itu, Fiat Chrysler juga memasok kendaraan ke Waymo. Aurora sendiri bernilai US$2,5 miliar. Investornya termasuk Hyundai dan Amazon Inc.

 

 

 

162