California, Gatra.com - Sebuah perusahaan startup dari Silicon Valley, PodShare, menawarkan akomodasi co-living dimana orang dapat menyewa sebuah ranjang susun seharga US$1.200 atau sekitar Rp16 juta selama sebulan.

CEO dari ruang hidup komunal tersebut mengatakan, dia sedang membangun jaringan perumahan universal. Hal ini dilakukan sebagai produk sampingan terkait krisis perumahan dengan harga terjangkau.

Baca Juga: Tunawisma di San Francisco Bertambah, Pilih Tinggal di Mobil

“Anda harus benar-benar mempertimbangkan kami sebagai jembatan untuk seseorang yang ingin mencari hunian. Bagi Anda yang baru saja menginjakkan kaki di kota yang baru, dan ingin mencoba beberapa lingkungan sebelum anda membelinya secara resmi, kami patut anda pertimbangkan,” jelas CEO PodShare, Elvina Beck dilansir dari Fox Business, Jumat (12/7).

Perusahaan PodShare telah melayani setidaknya 65.000 orang sejak 2012, di enam lokasi berbeda sepanjang Los Angeles dan satu di San Francisco. Beck mengatakan, jangka waktu tinggal dari para penghuni sekitar satu bulan. Dengan mengusung tema pod style living space, para pengguna mendapatkan fleksibilitas serta biaya yang terjangkau untuk mereka yang tinggal di kota-kota mahal.

“Jika Anda tidak suka dengan tempat Anda yang sekarang, Anda bisa pindah ke jaringan yang ada tanpa batasan. Jadi jika Anda tidak ingin tinggal di Venice, Anda bisa pergi ke pusat kota, ataupun ke Hollywood. Bayangkan ini dapat meluas ke seluruh dunia suatu hari nanti,” ujar Beck.

Baca Juga: Jutawan AS Gelontorkan US$30 Juta untuk Entaskan Tunawisma di San Fransisco

Beck mengatakan, pods sewaan mereka tergolong memiliki harga yang murah. PodShare juga menawarkan kesempatan untuk membayar sewa mereka dalam jangka harian, sehingga lebih mudah terjangkau.

“40% warga Amerika tidak bisa membayar US$400. Dengan sistem harian, mereka bisa mengeluarkan US$40 seharinya, dan mereka bisa mendapatkan tempat tinggal mereka,” jelas Beck.