Pekanbaru,Gatra.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan (LHK) Provinsi Riau, Erving Rizaldi berharap Badan Restorasi Gambut (BRG) bisa lebih komunikatif dengan perusahaan-perusahaan besar yang ada di Riau.
Pendekatan itu kata Erving diyakini akan membantu BRG menuntaskan restorasi gambut di Riau yang mencapai 997.292 hektar.
"Kalau BRG mendekati PT RAPP dan PT Indah Kiat, upaya restorasi gambut bakal terbantu," katanya kepada Gatra.com, usai menghadiri penandatangan nota kesepahaman BRG dengan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Pekanbaru, Kamis (11/7).
Pelibatan dua perusahaan Hutan Tanaman Industri tadi kata Erving diyakini bakal membuka peluang ikut sertanya perusahaan HTI lain.
Sebab itu tadi, PT RAPP dan PT Indah Kiat merupakan pemain utama HTI di Riau yang menampung hasil produksi milik perusahaan penanam HTI yang ada di Riau.
"Setahu saya perusahaan HTI mengalokasikan dana Rp1 miliar pertahun untuk program Coorporate Sosial Responsibility (CSR). Bayangkan kalau 10 perusahaan HTI saja yang ikut berpartisipasi dalam program BRG ini, tentu akan sangat membantu," katanya.