Jakarta, Gatra.com - Jembatan Skybridge yang menghubungkan Stasiun LRT Velodrome dengan Halte Transjakarta Pemuda masih ditutup. PT LRT menyebut perlu adanya koordinasi dengan pihak Transjakarta untuk kembali membuka penghubung tersebut karena masih adanya pembangunan.
“Tanggal 21 sudah pernah jalan, tapi ditutup lagi karena dari sisi Transjakartanya kan belum selesai melakukan renovasi,” kata Corporate Communication Manager PT LRT Jakarta Melisa Suciati di Stasiun Velodrome di Jakarta, Kamis (11/7).
Pada 21 Juni lalu, skybridge itu sempat dibuka dan digunakan warga. Namun, sehari kemudian, 22 Juni 2019, jembatan penghubung itu kembali ditutup.
Menurut Melisa, hingga saat ini masih ada pembangunan terhadap halte Transjakarta. Pihak LRT sendiri belum dapat memastikan bahwa skybridge kapan akan kembali dibuka.
“Nanti kita koordinasi dulu ya sama Transjakarta untuk tanggal pastinya. Saat ini masih ada beberapa pekerjaan di sisi halte Transjakartanya, tinggal menunggu finishing atau penyelesaiannya aja,” ujarnya.
Untuk diketahui, kereta cepat itu diharapkan dapat terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Dengan integrasi, LRT akan dilirik sebagai alternatif transportasi umum oleh warga ibu kota.
Pengamat transportasi Yayat Supriatna mengatakan, integrasi akan menarik penumpang LRT lebih banyak lagi. Pengguna kendaraan pribadi pun bisa beralih ke moda transportasi berbasis rel ini.
Yayat memperkirakan LRT Kelapa Gading-Velodrome tidak akan sesukses MRT Jakarta. Selain jaraknya yang pendek, LRT Jakarta berada di pinggiran ibu kota.
"Kalau orang naik mau ngapain? Kecuali mereka sedang berada di sepanjang koridor Velodrome-Kelapa Gading," kata Yayat di Jakarta, Selasa (11/6).