Jakarta, Gatra.com - Chairman PT Chairul Tanjung Corpora (CT Corp), Chairul Tanjung mengatakan, industri media sebagai salah satu industri yang akan terkena dampak dari evolusi digital. Hal tersebut, kata dia, sudah dapat dilihat dari sulitnya sebuah media untuk mendapatkan iklan.
"Persaingan iklan saat ini bukan hanya antarmedia. Sekarang sosial media sudah jual iklan, platform e-commerce sudah jual iklan, bahkan platform pencarian seperti Google juga sudah jual iklan," kata CT saat memberikan materi pada acara "Smart Business Talk 'Making Indonesia 4.0 vs Super Smart Society 5.0" di Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (11/7).
Untuk menghindari permasalahan itu, CT menyarankan ada baiknya industri media untuk menemukan kembali model bisnis mereka, atau dalam hal ini, media harus dapat mengikuti arus evolusi digital. Jika tidak, media tersebut akan perlahan mati.
"Oleh sebab itulah kita harus menemukan kembali model bisnis kita. Jika tidak, maka kita termasuk ke dalam media yang mengarah ke masa lalu, dead end," ujarnya.
Lebih lanjut, CT mengatakan, di masa depan nanti, orang-orang hanya akan membaca berita atau artikel yang mereka sukai atau mereka inginkan saja. Oleh karenanya, media juga harus menyesuaikan dengan keinginan pasar.
"Jadi nanti, dalam sebuah portal berita, harus langsung muncul berita atau artikel apa saja yang sering mereka baca," kata CT.