Home Kesehatan Metode Ini Deteksi Kanker Paru Lebih Awal

Metode Ini Deteksi Kanker Paru Lebih Awal

Jakarta, Gatra.com - Direktur Omni Hospitals Group dr. Num Tanthuwanit menuturkan OMNI Hospitals Group saat ini tengah mengembangkan program CT scan dosis rendah Low Dose Computed Tomography atau LDCT.

“Dengan program itu, kita akan lebih akurat dalam mendeteksi kanker paru. Sehingga penderita bisa ditangani lebih intensif,” ujarnya saat dihubungi Gatra.com, Kamis, (11/7).

Tidak hanya kanker, dengan program tersebut juga mampu menunjukkan Coronary Artery Calcium Scoring yang merupakan salah satu indikator Penyakit Jantung Koroner.

“Dengan metode tersebut kita bisa memperkecil angka kematian pada penderita kanker paru baik untuk pria dan wanita. Bahkan untuk wanita bisa mengurangi risiko hingga 60%,” tambahnya.

Sekadar informasi, seiring meningkatnya kasus penyakit tidak menular seperti kanker paru-paru, penyakit jantung, dan kanker usus besar serta penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup, maka permintaan terhadap pelayanan kesehatan dengan standar yang berkualitas juga semakin tinggi.

Berdasarkan data WHO, Profil Kanker di Indonesia pada 2014, sebanyak 21,8% kematian akibat kanker pada pria (total 103.000 kematian) dan 9,1% pada wanita (total 92.200 kematian) terutama berhubungan dengan kanker paru-paru. Sementara itu, statistik 2018 dari WHO menunjukkan bahwa ada 61,4 juta perokok aktif di Indonesia.

 

 

614