Semarang, Gatra.com - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II di wilayah Kodim 0733 BS Semarang, Kamis (11/7) dilaksanakan di wilayah Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Semarang, daerah pinggiran bagian Selatan Kota Semarang.
Ada beberapa sasaran pembangunan yang dikerjakan prajurit TNI bersama masyarakat, antara lain pembangunan jembatan Kerok selebar 4 meter dengan panjang 5 meter. Selain itu pembangunan talud, pembuatan 4 unit instalasi penerangan Jalan Sitrombo, pembangunan 10 unit rumah tak layak huni menjadi layak huni, serta jambanisasi, pembangunan instalasi air bersih pada musala Al Muttaqin, dan pengaspalan Jalan Krajan dengan lebar 3 meter dan panjang 200 meter.
Nota kerja sama pembangunan infrastruktur perkampungan tersebut ditandatangani oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi SE MM yang diwakili Plt. Sekda Kota Semarang, Dra Masdiana, dengan Dandim 0733 BS Semarang Kolonel Kav Zubaedi SSos MM.
Yang menarik, saat membuka TMMD Tahap II dengan membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Masdiana menggunakan bahasa Jawa. "Karena ini hari Kamis, sambutanya menggunakan bahasa Jawa," kata Masdiana membacakan sambutan Gubernur.
Gubenur menekankan, TMMD merupakan salah satu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah, dengan harapan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi sasaran TMMD.
"Selain sasaran pokoknya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, TMMD juga bertujuan sebagai upaya mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat", kata Masdiana membacakan sambutan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Lebih detail, dalam sambutannya, Gubernur memaparkan bahwa TMMD merupakan suatu kekuatan sangat dahsyat untuk mengatasi PR bangsa, seperti kemiskinan, pengangguran, pembangunan SDM dan lainnya. "Titik berat program TMMD adalah desa miskin, terisolir dan terpencil, serta daerah kumuh perkotaan."
Dandim 0733 BS Semarang Kolonel Kav Zubaedi SSos MM memaparkan bahwa untuk kesekian kali Kodim 0733 BS Semarang mengadakan kegiatan Bhakti TNI Manunggal Membangun Desa, yang merupakan program dari Komando Atas.
"Selain memberi daya guna memberdayakan wilayah dan masyarakatnya, TMMD juga menjadi wahana untuk membangun sinergitas TNI dengan masyarakat, aparatur pemerintahan dan Polri. Sebab semuanya terlibat dalam melakukan pembangunan wilayah," kata Dandim.