Jakarta, Gatra.com - Ratusan pencari suaka asal Afrika dan Timur Tengah yang bermukim di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, dipindahkan ke Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (11/7). Di sana, mereka akan menempati lahan bekas Kodim yang sudah disiapkan Pemprov DKI Jakarta.
Para imigran ini diangkut menggunakan 7 bus dan 1 truk milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Proses pemindahan dibantu Satpol PP dan UNHCR Indonesia.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi (Pras), berada di lokasi untuk memantau langsung proses pemindahan tersebut. Pras juga mendatangi kantor UNHCR di gedung Menara Ravindo.
Pras mengatakan, Pemprov DKI sepakat memindahkan para pencari suaka ke penampungan yang lebih layak, sehingga tak ada lagi yang menempati trotoar.
"Saya sebagai wakil rakyat, bekerja sama dengan Pak Gubernur sepakat untuk memindahkan orang-orang ini ke penampungan, karena mereka semakin banyak jumlahnya," ungkap Pras di Kantor UNHCR.
Baca juga: Pernyataan UNHCR Mengenai Pencari Suaka yang Terdampar
Ketika ditanya soal tuntutan para pencari suaka yang dipindahkan, Pras menjelaskan, hal itu bukan wewenang Pemprov DKI Jakarta. Intinya, kata dia, mereka tidak boleh bermukim di Jalan Kebon Sirih, mengingat kawasan ini merupakan daerah perkantoran pemerintah.
"Masalah mereka meminta suaka politik ke UNHCR itu urusan mereka. Tapi tidak boleh ada lagi yang tidur di pelataran atau trotoar Kebon Sirih, ini ring satu perkantoran daerah pemerintahan," tegasnya.
Senada dengan Pras, Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefullah, mengatakan, relokasi para pencari suaka ini sudah dibicarakan dengan beberapa elemen pemerintahan, termasuk UNHCR.
Baca juga: Pencari Suaka Akan Tetap di Kebon Sirih Sampai Diperhatikan
"Mereka akan ditempatkan di tenda-tenda. Dalam satu minggu ke depan, bersama Dinas Sosial kita akan membantu mereka. Tapi selebihnya saya berharap UNHCR bisa mengurus mereka," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta.
Saefulllah mengungkapkan, akan mengecek lokasi penampungan di Kalideres. Ia juga meminta Wali Kota Jakarta Barat untuk menyiapkan tenda-tenda di penampungan.
"Atas nama kemanusiaan, Pemprov DKI membantu mereka para pencari suaka ini. Mereka akan dipindahkan ke tempat yang lebih layak, sehingga tidak menempati trotoar," ujarnya.
Pantauan Gatra.com di lapangan, para pencari suaka ini sudah mulai mengemasi barang-barang sejak pagi. Sekitar pukul 15.00 WIB, mereka mulai memasuki bus Trans Jakarta yang akan menuju tempat penampungan.