Jakarta, Gatra.com - Gubernur Kepuluan Riau, Nurdin Basirun digelandang penyidik KPK untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (11/7).
Dengan mengenakan seragam karang taruna berwarna dongker, Nurdin tiba di di pelataran depan Gedung KPK, sekitar pukul 14.25 WIB.
Nurdin bergegas memasuki gedung KPK tanpa mengucapkan sepatah kata pun kepada awak media yang sudah menunggunya.
Selain Nurdin turut pula digiring beberapa orang yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK sejak kemarin siang, Rabu (11/7).
Nama-nama lain yang ikut dibawa yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan, Abu Bakar dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Edy Sofyan.
Ada juga Kepala Bidang Perikanan Tangkap, DKP, Budi Hartono, Aulia Rahman staf DKP Provinsi Kepri. Serta Muhammad Salihin supir Edy Sofyan dan Andreas Budi Sampurno dari pihak swasta.
Sebelumnya Nurdin ditangkap penyidik KPK. Dia diduga terlibat transaksi haram terkait izin reklamasi di Kepulauan Riau. Dalam OTT, tim satgas KPK juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai sebesar 6 ribu dollar Singapura.
Rencana pimpinan KPK akan menggelar konfrensi pers sore ini terkait status Nurdin dan beberapa orang yang terjaring dalam OTT kali ini.