_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Banyumas, Gatra.com - Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Jawa Tengah, meminta pihak sekolah melaporkan jumlah kekurangan siswa pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK 2019. Data kuota yang belum terisi itu baru bisa diketahui pasca-registrasi calon peserta didik.
Kepala Seksi SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Dindikbud Provinsi Jawa Tengah, Yuniarso K. Adi, mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan data sekolah yang kekurangan siswa pasca-pengumuman PPDB. Akan tetapi, hasil pendataan tersebut dapat diketahui setelah proses pendaftaran ulang 10-11 Juli 2019 selesai.
"Masih mengumpulkan laporan terkait kuota yang belum terpenuhi. Mana yang masih kurang mana yang sudah isi, kan belum ketahuan datanya," kata dia, Kamis (11/7).
Menurut Yuniarso, langkah tersebut dilakukan untuk mengatasi polemik tentang kuota yang belum terisi. Sebab, konsekuensi dari sistem zonasi itu adalah masih adanya kekurangan jumlah siswa. "Kami belum berani untuk mengumumkan sekarang. Itu nanti setelah registrasi selesai," katanya.
Terkait penjurusan untuk SMA negeri, Yuniarso mengemukakan, penjurusan bagi CPD tahun ini dilakukan setelah seluruh rangkaian proses pendaftaran hingga registrasi PPDB online selesai. Hal itu diatur pada sistem secara otomatis berdasar perolehan nilai siswa saat ujian nasional.
