Jakarta, Gatra.com - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, menerbitkan instrumen Surat Utang Negara (SUN) ritel berbasis online (e-SBN) dengan tingkat kupon mengambang.
Dirjen Pengelolaan dan Resiko, Lucky Alfirman mengatakan perlunya menanamkan kesadaran berinvestasi sejak usia dini. Dengan berinvestasi, seseorang berlatih untuk mengelola keuangannya secara baik.
"Tema membangun financial sejak dini dengan investasi. Zaman dulu, kita diajari menabung, pada saat itu instrumen sangat terbatas sifatnya. Sekarang banyak pilihan," katanya di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/7).
Alfirman mengatakan, peluncuran SBR007 merupakan alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan dengan masa penawaran 11-25 Juli 2019.
"Dengan tingkat kupon minimal mengambang (floating with floor) sebesar 7,5 persen, SBR007 memiliki tenor 2 tahun dengan pemesanan yang terjangkau yaitu minimal Rp1 juta," jelasnya dalam masa penawaran SBR 007di Jakarta.
Afirman mengatakan tujuan SBR 007 ini agar masyarakat berinvestasi di tempat yang aman, apalagi uang hasil investasinya digunakan untuk pembangunan.
"Insya Allah aman, kita tidak dengar default. Tidak ada penundaan pembayaran. Produk aman karena di jamin pemerintah. Apalagi uangnya untuk membiayai APBN. Artinya kita ikut secara langsung membangun Indonesia," katanya.