Banda Aceh, Gatra.com - Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) bertekat mengundang para investor lokal dan asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata di Kota Sabang. Hal itu untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota tersebut.
“Kami memiliki lahan hampir 700 hektar di Sabang dan Pulau Aceh untuk dapat memanfaatkan oleh para investor yang ingin berinvestasi di daerah tersebut,” kata Plt Kepala BPKS, Razuari di Banda Aceh.
Peryataan itu disampaikannya pada kegiatan Metting of Investment untuk penggalangan investasi pariwisata untuk Kawasan Sabang di Kantor Perwakilan BPKS Banda Aceh, Rabu (10/7).
Kegiatan ini, menghadirkan perwakilan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Sabang, Perwakilan Perhotelan, dan Asosiasi Pengusaha Pariwisata Indonesia (ASPP) Aceh.
Ia juga menyatakan, ada beberapa lokasi strategis di Sabang dan Pulau Aceh untuk dapat dikembangkan sebagai objek wisata maupun penginapan. “Oleh karena itu, saya mengajak investor yang berminat untuk memanfaatkan lahan tersebut,” kata Razuari.
Sementara itu, Kepala Perwakilan YARA Sabang, Datok Eko Yurihariatna (Haji Embong) mengatakan, kegiatan ini untuk menggalang investor dan memperkuat sektor pariwisata di Sabang, sehingga tingkat kunjungan wisatawan bisa meningkat ke depan.
“Pertemuan ini untuk memperkuat pariwisata di kawasan Sabang, dan sebagai langkah awal untuk menyampaikan kepada publik khususnya pemilik modal dalam bidang pariwisata,” kata Haji Embong dalam kegiatan tersebut.
GM Kyriad Hotel, Bambang Pramusinto menyampaikan, sebelumnya Grup Kyriad sudah menjajaki untuk berinvestasi di Sabang, tetapi kemudian agak khawatir dengan kondisi keamanan dan politik di Aceh sehingga tidak jadi.
“Untuk itu, ia meminta adanya jaminan keamanan untuk berinvestasi sebagai keyakinan investor untuk berinvestasi. Jika ada jaminan untuk investasi maka pihaknya akan mengkaji kembali untuk berinvestasi di Sabang,” ungkap Bambang.